Nangongo mo tupu banua?

Tabe.....kamai pura mo kita mompakaroa koran hi, isema pa maipia pa

    Friday, October 3, 2014

    KEBIASAAN YANG DIULANG

    Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KEBIASAAN YANG DIULANGDi Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin memperlihatkan keahliannya memanah kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada prajurit bawahannya agar menyiapkan papan sasaran serta 100 buah anak panah. Setelah semuanya siap, kemudian Sang Panglima memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, lengkap dengan perangkat memanah di tangannya. Panglima mulai menarik busur dan melepas satu persatu anak panah itu ke arah sasaran. Rakyat bersorak sorai menyaksikan kehebatan anak panah yang melesat! Sungguh luar biasa! Seratus kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran. Dengan wajah berseri-seri penuh kebanggaan, panglima berucap, "Rakyatku, lihatlah panglimamu! Saat ini, keahlian memanahku tidak ada tandingannya. Bagaimana pendapat kalian?" Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual minyak menyelutuk, "Panglima memang hebat ! Tetapi, itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih." Sontak panglima dan seluruh yang hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang tua penjual minyak itu. Tukang minyak menjawab, "Tunggu sebentar!" Sambil beranjak dari tempatnya, dia mengambil sebuah uang koin Tiongkok kuno yang berlubang di tengahnya. Koin itu diletakkan di atas mulut botol guci minyak yang kosong. Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak mengambil ga....
    ... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
     

    About

    Site Info

    Berbagai upaya masyarakat telah dilakukan untuk melestarikan bahasa daerah mereka sebagai aset daerah dan nasional. Seiring dengan pesatnya perkembangan penggunaan internet di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah, maka kami mencoba memanfaatkan fenomena ini sebagai salah satu sarana untuk pelestarian budaya Kaili khusus bahasa Kaili. Media on line ini sebagai sarana untuk menulis dan membaca berita dan opini, dalam bahasa Kaili (dialek ledo, rai, da'a, ado, dll.)

    Text

    Kareba ka Kita Pura Copyright © 2009 Community is Designed by Bie